Pages

Sabtu, 30 Juli 2016

Oh, Jadi Inilah Pahitnya Cinta

Lihat langit itu!
Terang dan berwarna
Dan mentaripun tersenyum
Pada hari aku melihatnya
Menjadikannya patut untuk dipuja

Senyuman manis seorang hawa
Mengalahkan indahnya bunga
Wanita memang sebuah mahakarya
Indah nan suci yang diciptakan sang gusti
Yang seketika mengetuk kelopak hati

Takut!
Itu yang kurasa
Tapi rimba menarikku
Menjawabku untuk memburumu
Dan inilah aku
Tersesat dalam perasaan ini

Aku bersimpuh diantara taburan bintang
Mencurahkan semua pada dewi malam
Dia bagai impian
Menyerah tak akan aku sertakan
Egois memang
Aku bermimpi
Mengukir cerita bersamanya

Aku hembuskan doa
Aku bicara harapan
Aku siapkan bunga
Aku tawarkan permata

Namun apa dikata
Mimpi hanya sebuah mimpi
Takdir berkata beda
Aku membisu
Bertahan dalam bait sajakku

Usai sudah aku bernada
Aku kalah dan akhirnya menyerah
Perjuangan hilang amarah pun datang
Aku masih mengaguminya
Namun tak kuasa aku menahan lar
Oh, jadi inilah pahitnya cinta

Minggu, 08 Februari 2015

LANGIT GAZA


Langit Gaza

Langit Gaza
Karya : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri
 
Jeritan, tembakan, doa, harapan
Bersatu padu menghiasi gendang telinga
Saudaraku, terima kasih
Telah engkau kokohkan iman
Demi tanah airmu
Demi jalan jihadmu
Demi Islam

Cukup sudah hayat berkata
Terkapar menatap langit gaza
Berselimut debu
Berbantal senjata
Bermandikan darah dan air mata
Innalillahi wainnailaihi rojiun

Tangerang, 14 Juli 2013

Sabtu, 10 Januari 2015

PERPISAHAN


Sabtu, 06 Desember 2014

GODDESS

Created By : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri

Selasa, 25 November 2014

SEPI


Sabtu, 18 Oktober 2014

Prinsip Kedewasaan

Prinsip Kedewasaan
Karya : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri

Pancaran mata seorang hawa
Membisikkanku untuk dewasa
Aku ikrarkan sebuah prinsip
Tuk menjadi seekor merpati
Setia memegang janji
Tak mengkhianati
Namun, gelisah tak dapat dipungkiri
Apakah prinsip dia sama?

Tuhan, aku takut!
Bersujud aku dibawah sinar bulan
Hadirkan dia dalam setiap hembusan
Berdoa harapan selaras dengan masa depan
Berprinsip kisah cinta ini kupertahankan
Namun, timbul lagi sebuah pertanyaan
Apakah prinsip Tuhan sama?