Pages

Selasa, 27 Agustus 2013

Ayah

Ayah
Karya : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri

Kesedihan singgah menyapa
Hujan berbaur dengan air mata
Api enggan menyinari sunyi
Angan-angan berpijak dibalik awan
Sedangkan kami bertengger pada dahan kehidupan
Sekedar isapan jempol mengupas canda tawa
Berharap humbusan doa mengetuk kelopak hati

Lidah ini kelu lantaran rindu
Cinta telah menggendong derita
Bak tersenyum mengelabuhi diri
Sekedar untaian maaf tak sanggup melerai duri
Bertopang dagu dibawah taburan bintang
Bicara kepada sang dewi malam
Terbesit tanya dalam air mata
Mengapa engkau tega, ayah?
Jeritan hati terdengar keras sekali
Inginkan suasana seperti dulu lagi