GODDESS

Created By : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri

SEPI

Prinsip Kedewasaan

Prinsip Kedewasaan

Karya : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri

Pancaran mata seorang hawa

Membisikkanku untuk dewasa

Aku ikrarkan sebuah prinsip

Tuk menjadi seekor merpati

Setia memegang janji

Tak mengkhianati

Namun, gelisah tak dapat dipungkiri

Apakah prinsip dia sama?

Tuhan, aku takut!

Bersujud aku dibawah sinar bulan

Hadirkan dia dalam setiap hembusan

Berdoa harapan selaras dengan masa depan

Berprinsip kisah cinta ini kupertahankan

Namun, timbul lagi sebuah pertanyaan

Apakah prinsip Tuhan sama?

Pengandaian

Pengandaian

Pengandaian

                              Karya : Muhammad Ramadhan Al-Fiqri

Cinta sejati

Ungkaplah dengan semestinya

Tak terlintas retakan yang menanti

          Naif memang sebutan yang pantas

          Angkuh akan secercah mimpi

          Bilamana harapan tersenyum

          Indah dan selaras dengan kenyataan

          Langitpun menari bersama awan

          Amboi! Senang sekali hati ini

Nurani hadir

Ingatkan aku dengan berbisik

Kejarlah dia

Melangkahlah bersamanya

Ah! Mimpinya

Terangkan pada dunia

Untuk pertama dan terakhir

Zaman takkan mampu mengubahnya

Ikrarkan dengan kenyakinan

Kejar dan kejarlah

Risalah hati tercurahkan

Aku cinta kamu

Pemimpi

Dunia

Ayah

Pengagummu

Goddess

When I was facing the sky
Very bright and beautiful
I was seeing you spread your wings

And you were flying with a very graceful
Explain that you are from heaven

Goddess
Your name reflects your shape
Like transforming into life
You radiates a beauty

This tounge-tied
Because I can't stop to admire you
Beautiful poem is written
Harmony of a heart symphony

I know that I'm not a guardian
I just your admirer
You should know
Even I just your admirer
I have a lot of love for you

Oh god
Should I hand-held this destiny?
Should I believe to this destiny?
I dont know
Surely, I must have a strong intention

If destiny is not in my line
And you are not beside me
As long as the world still spinning
As long as I still breathing
As long as my heart still beating
I promise that I always adore you

This hand trembled
When the pen was dancing
And I was collecting a thousand words
To describe you
A beauty of an art

No!
I must be wrong
You are not a buaty of an art
But, you are beauty itself

Dewi

Dewi
Asmamu cerminkan rupamu
Bak menjelma menjadi kehidupan
Bungapun mekar berkat binar harapan

Lidah ini kelu
Tersirat dalam puisi syahdu
Bersatu padu dalam sanubari
Lantaran tiada henti aku mengagumi

Bilamana takdir Tuhan tak sejalan
Aku berikrar
Selalu aku kagumi
Selama dunia masih terikat
Tangan ini bergetar
Saat pena menari-nari
Merangkai ribuan kata
Untuk lukiskan buah karya keindahan

Tidak!
Aku salah
Engkau bukanlah ciptaan keindahan
Tapi engkau adalah keindahan itu sendiri